Jumat, 19 Oktober 2012

Sistem Informasi Akuntansi

DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



1. Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
Sebuah Sistem Informasi Akutansi dapat menambah nilai mutunya dengan cara, yaitu:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
• Meningkatkan efisiensi.
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

2. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi

Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output.

3. Perbedaan :

SIAkuntansi mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang.

SIManajemen mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.


SIPemasaran sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEMmempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol.

SIKeuangan Sistem Informasi kepada orang atau kelompok baik yang di dalam peruasajaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.


DSS 
Data tersedia emlalui transksi SIA
Banyak menggunakan pemodelan matematika
Masalah yg dipecahkan lebih spesifik
Bentuk keluaran adalah memberikan opsional kepada Pengmbil keputusan.


4. Sumber Pencatatan Siklus Akuntansi

Transaksi yang terjadi di dalam perusahaan yang mengakibatkan perubahan baik harta, utang maupun modal perlu dicatat dan di susun secara sistematis. Pencatatan transaksi tersebut merupakan dasar penyususnan laporan keuangan. Suatu transaksi dapat dicatat dalam akuntansi apabila transaksi tersebut dapat dinilai dengan uang. Misalnya, pembelian barang baik secara tunai maupun kredit.

Sumber bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi seperti di bawah ini :

a. Bukti intern merupakan bukti pencatatan transaksi yang dilakukan di lingkungan perusahaan itu sendiri. Misalnya, memo pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian – bagian yang ada di perusahaan.
b. Bukti ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya, bukti pengeluaran kas, faktur pembelian / penjualan dan pembayaran upah.

Berikut contoh bukti ekstern.
a. Faktur
Adalah bukti pembelian atau penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
b. Kwitansi
Adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
c. Nota Kontan
Adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai.
d. Nota Kredit
Adalah nota yang dibuat perusahaan sehubungan barang yang dijual tidak cocok dengan pesanan atau rusak.
e. Cek
Adalah surat perintah kepada bank sebesar jumlah yang tercantum dalam cek tersebut kepada seseorang atau orang yang membawa cek tersebut. Cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank dan pengeluaran cek ditujukan kepada orang yang dikehendakinya.


5. Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi :

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
a.Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
b.Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
c.Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
d.Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

referensi :


http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/siklus-pemrosesan-transaksi-sia-arus.html
http://4antum.wordpress.com/2009/01/21/tahap-pencatatan-siklus-akuntansi/
http://exbuitenzorg.blogspot.com/2012/10/perbedaan-sia-sim-sip-sik-dss.html